Tool Bandwidth Test Mikrotik dan Cara Penggunaannya..
Mikrotik Bandwidth Test adalah salah satu fitur di Mikrotik yang bisa
kita gunakan untuk mengukur besarnya kapasitas bandwidth perangkat
Mikrotik. Intinya Mikrotik Bandwidth Test ini berfungsi untuk test
bandwidth di Mikrotik.
Bandwidth test mikrotik dapat digunakan untuk mengukur throughput ke
router MikroTik lain (baik kabel atau nirkabel), sehingga dapat
diketahui berapa besar kapasitas bandwidth antar perangkat Mikrotik
tersebut.
Cara Kerja Bandwidth Test Mikrotik
Mikrotik Bandwidth Test akan men-generate traffic yang kemudian akan
dikirimkan ke perangkat lain melalui sebuah jalur koneksi. Proses ini
biasa disebut dengan Bandwidth test. Sebuah proses Bandwidth test
terdiri dari Bandwidth test server dan Bandwidth test client. Semua
versi RouterOS Mikrotik bisa digunakan sebagai Bandwidth Test server
maupun Bandwidth test client.
Selain dapat digunakan antar router Mikrotik, bandwidth test mikrotik
ini juga bisa digunakan oleh PC/laptop untuk mengukur bandwidth ke
mikrotik. Hal ini berguna ketika kita ingin mengetahui seberapa besar
kapasitas bandwidth dari link yang digunakan dari client ke router
Mikrotik.
Misalnya, digunakan pada jaringan RT/RW net untuk mengukur bandwidth
dari pelanggan ke router Mikrotik menggunakan wifi, jadi kita tau apakah
alokasi bandwidth yang sudah kita setting di mikrotik memang benar apa
tidak. Jika hasil bandwidth test nya tidak sesuai dengan setingan,
berarti perlu ada pengecekan lagi di setinggan atau ada masalah pada
jaringan wireless nya.
Itu sedikit gambaran awal tentang Bandwidth Test Mikrotik. Selanjutnya
akan kita bahas Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik. Bandwidth test
mikrotik terdiri dari dua bagian, yaitu Bandwidth Test Server dan
Bandwidth Test Client.
![]() |
Bandwidth Test Server dan Client di Mikrotik |
Bandwidth Test Server Mikrotik
Pada RouterOS Mikrotik, fitur Bandwidth test server ini dikenal dengan BTest Server. Kita bisa megakses menu nya dari Winbox pada menu Tools --> BTest Server, atau pada terminal di /tool btest server.
Settingan asli nya (default) menu BTest Server ini sudah aktif, dan bisa
langsung digunakna. Jadi kita sudah tidak perlu lagi mengaktifkan fitur
btest server nya kecuali sebelumnya sudah di non-aktifkan.
Kita juga bisa melakukan pengaturan sendiri pada Bandwidth Test Server
Mikrotik tersebut. Pengaturan ini bisa dilakukan pada menu /tool btest
server. Terdapat beberapa parameter yang bisa digunakan.
1. Enabled : digunakan untuk mengaktifkan bandwidth test server
pada router. Jika posisi enabled=no (disable) atau tidak dicentang
(uncheck) maka tidak bisa dilakukan bandwidth test terhadap router
tersebut.
2. Authenticate : Sebagai pengatur pemberian autentikasi untuk Bandwidth test client.
- Authenticate:yes (check), untuk bisa melakukan bandwidth test,
Bandwidth Test Client harus memasukkan username dan password sesuai
dengan yang digunakan untuk melakukan remote config Router Btest Server.
- Authenticate:no (uncheck), Bandwidth Test Client tidak perlu memasukkan username dan password untuk melakukan bandwidth test.
3. Max session : digunakan untuk mengatur limitasi berapa Max session/koneksi bandwidth test yang berlangsung bersamaan.
Bandwidth Test Client Mikrotik
Untuk melakukan bandwidth test ke mikroik lain, disediakan tool
Bandwidth Test Client pada Mikrotik. Kita bisa mengaksesnya pada menu Tools --> Bandwidth Test atau command pada terminal /tool bandwidth test
Pada bandwidth test client mikrotik ini ada beberapa parameter yang bisa kita atur dalam melakukan test bandwidth mikrotik.
1. Test To : digunakan untuk menunjuk alamat IP Router bandwidth test server.
2. Protocol : protocol yang akan digunakan dalam bandwidth test pada parameter protocol (tcp/udp)
3. Direction : digunakan untuk menentukan arah traffic. Terdapat 3 pilihan arah traffic yang akan digenerate :
- Upload (send)
- Download (receive)
- Upload dan download (both)
4. Local Tx Speed dan Remote Tx Speed : digunakan untuk menentukan kecepatan transfer saat bandwidth test. Satuan bps (bit per second).
5. Username dan password : Sesuaikan dengan pengaturan Router
BTest Server. Jika pada Router Btest server parameter authenticate:yes
maka masukkan username dan password yg digunakan untuk remote Router
Mikrotik.
Cara Menggunakan Bandwidth Test Mikrotik
Untuk dapat menggunakan bandwidth test mikrotik, pastikan Mikrotik yang
dijadikan sebagai btest server dan client nya sudah bisa berkomunikasi
menggunakan ip address. Coba test ping dulu antar mikrotik nya, pastikan
sudah bisa. Selanjutnya kita coba bandwidth test antar perangkat
mikrotik.
Isikan parameter Test to dengan IP Address Btest Server, Pilih tipe protocol dan direction nya. Jangan lupa isikan username dan password Router
Mikrotik lawan (BTest Server). Parameter Local Tx Speed dan Remote Tx
Speed bisa diisi dengan berapa besar traffic yang akan digenerate untuk
mengukur kapasitas Bandwidth nya.
Jika paremeter ini tidak diisi, maka bandwidth test akan generate
traffic dengan kecepatan maksimal sesuai dengan nilai local dan Remote
Tx speed link nya.
Sedangkan jika nilai keduanya tidak ditentukan maka router akan mencoba
men-generate traffic sampai batas kemampuan perangkat atau maksimal
traffic yang bisa dilewatkan pada link tersebut.
Berikut beberapa contoh hasil bandwidth test antar router Mikrotik dengan link 1000 Mbps (1Gbps)
Yang perlu diperhatikan pada penggunaan Bandwidth Test Mikrotik ini
adalah bandwidth test ini memakan banyak resource, terutama resource
CPU.
Menurut Wiki Mikrotik, Bandwidth test mikrotik ini menggunakan hanya
satu core CPU, dan hasil test nya akan mencapai maksimal kalau resource
CPU nya sudah mencapai 100%. Bisa dilihat pada gambar di atas, saya coba
tes Router Mikrotik RB1100 via link 1Gbps. Hasil tes bandwidth nya
hanya mencapai 818,7 Mbps, tidak sampai maksimal karena CPU load nya
sudah mentok 100%.
Contoh lain saya coba pada Mikrotik CRS125-24-1S dengan link 1Gbps juga
sama, namun pada gambar di atas CPU usage nya tidak sampai maksimal
hanya mencapai 69%, tapi kenapa hasil test nya tidak sampai maksimal 1
Gbps?
Jawabannya karena router lawan resource CPU nya sudah mentok di 100%.
Jadi hasil bandwidth test nya tidak maksimal. Perlu diingat bahwa tidak
semua tipe Mikrotik mampu menghandle traffic generate 1Gbps, jadi perlu
dicek juga resource CPU mikrotiknya ketika kita coba bandwidth test.
Oleh karena itu, disarankan agar tidak melakukan beberapa bandwidth test
ke satu mikrotik bersamaan. Untuk membatasi berapa banyak session yang
bisa digunakan untuk bandwidth test dalam waktu bersamaan kita bisa
memanfaatkan parameter Max Session. Jika kita set max session=2 maka
jumlah sesi/koneksi bandwidth test yang bisa berjalan bersamaan hanya 2
koneksi.
Bandwidth Test Mikrotik dari Client (PC/Laptop)
Selain bandwidth test antar perangkat Mikrotik, kita juga bisa melakukan
bandwidth test langsung dari PC/laptop menggunakan aplikasi btest.exe
yang bisa diunduh di laman download mikrotik.com. Silakan download aplikasi btest.exe dulu, buka aplikasinya dan isikan parameter yang sama seperti ketika test antar router.
Contohnya, saya coba bandwidth test dari laptop ke Mikrotik RB
951UI-2HnD via link Wireless N 150 Mbps. Hasil test nya sebagai berikut :
Anda bisa coba cek bandwidth Mikrotik dengan skenario Anda sendiri. Bisa
dicoba antar Mikrotik, atau jika mikroitk nya hanya ada satu, anda bisa
gunakan PC/Laptop untuk melakukan bandwidth test ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon