'Dulu Inter Milan Terpaksa Jual Coutinho ke Liverpool'
Philippe Coutinho © FCB
Bola.net - Inter Milan baru saja melihat salah satu pemain yang mereka jual murah kini memecahkan rekor transfer di Spanyol. Philippe Coutinho baru didatangkan Barcelona dengan harga 160 juta euro.
Tepat lima tahun silam, Inter menjual Coutinho ke Liverpool dengan harga hanya 13 juta euro. Sejak bergabung ke Liverpool pada 2013, Coutinho berkembang dengan sangat pesat hingga Barcelona ngebet membelinya dengan harga sangat mahal.
Pelatih Inter kala itu, Andrea Stramaccioni, mengatakan bahwa ia sudah memperkirakan kesuksesan Coutinho. Namun di Inter, saat itu sudah ada Wesley Sneijder yang masih terlalu bagus untuk digeser Coutinho.
"Saya tak terkejut dengan kesuksesan Coutinho, dia berkembang pesat di Inggris, juga bermain bagi timnas Brasil. Dia pantas bermain bagi tim top. Dia bisa memperbaiki kelemahannya serta mencetak lebih banyak gol. Coutinho menjalani debut di bawah Rafa Benitez, dan menjadi bintang di tim saya. Dia mengawali dengan sangat baik, tapi ada Sneijder di posisinya, dan tentu ada persaingan memperebutkan menit bermain. Sudah jelas evolusinya dimulai di Inter," terang Stramaccioni kepada Panorama.
Meski mengetahui potensi Coutinho, namun Inter terpaksa menjual sang pemain. Salah satu alasannya adalah karena saat itu Inter butuh uang.
"Tawaran dari Liverpool sulit ditolak, dia juga punya hasrat pindah ke Inggris. Saat itu Inter berada dalam posisi sulit dan Coutinho adalah salah satu pemain muda yang punya nilai jual tinggi. Kami terpaksa menjualnya demi menyeimbangkan neraca keuangan. Lalu Sneijder juga pergi. Saya bisa menghormati keputusan Direktur Inter saat itu, Marco Branca dan Piero Ausilio, tapi juga dengan berat hati." (foti/hsw)
Tepat lima tahun silam, Inter menjual Coutinho ke Liverpool dengan harga hanya 13 juta euro. Sejak bergabung ke Liverpool pada 2013, Coutinho berkembang dengan sangat pesat hingga Barcelona ngebet membelinya dengan harga sangat mahal.
Pelatih Inter kala itu, Andrea Stramaccioni, mengatakan bahwa ia sudah memperkirakan kesuksesan Coutinho. Namun di Inter, saat itu sudah ada Wesley Sneijder yang masih terlalu bagus untuk digeser Coutinho.
"Saya tak terkejut dengan kesuksesan Coutinho, dia berkembang pesat di Inggris, juga bermain bagi timnas Brasil. Dia pantas bermain bagi tim top. Dia bisa memperbaiki kelemahannya serta mencetak lebih banyak gol. Coutinho menjalani debut di bawah Rafa Benitez, dan menjadi bintang di tim saya. Dia mengawali dengan sangat baik, tapi ada Sneijder di posisinya, dan tentu ada persaingan memperebutkan menit bermain. Sudah jelas evolusinya dimulai di Inter," terang Stramaccioni kepada Panorama.
Meski mengetahui potensi Coutinho, namun Inter terpaksa menjual sang pemain. Salah satu alasannya adalah karena saat itu Inter butuh uang.
"Tawaran dari Liverpool sulit ditolak, dia juga punya hasrat pindah ke Inggris. Saat itu Inter berada dalam posisi sulit dan Coutinho adalah salah satu pemain muda yang punya nilai jual tinggi. Kami terpaksa menjualnya demi menyeimbangkan neraca keuangan. Lalu Sneijder juga pergi. Saya bisa menghormati keputusan Direktur Inter saat itu, Marco Branca dan Piero Ausilio, tapi juga dengan berat hati." (foti/hsw)
ConversionConversion EmoticonEmoticon